program-belajar
SPS adalah satuan-satuan PAUD selain KB, TPA, TK yang terintegrasikan dengan berbagai layanan pendidikan anak usia dini yang terintegrasikan dengan berbagai layanan pendidikan anak usia dini yang telah ada di masyarakat seperti Posyandu, Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al-Qur’an atau layanan terkait lainnya.
untuk anak usia 4 - 6 tahun
Bagi siswa kelompok A dengan rentang usia 4-5 tahun ada beberapa aspek pengembangan yang menjadi dasar penilaian kematangan belajar anak. Begitu juga dengan kelompok usia 5-6 tahun.
Mengukur kematangan belajar anak usia 4-6 tahun dengan Kurikulum 2013 PAUD ada 6 aspek pengembangan yang akan diamati yaitu Aspek Nilai Agama dan Moral, Aspek Fisik Motorik, Aspek Pengembangan Bahasa, Aspek Pengembangan Kognitif, Aspek Sosial Emosional dan terakhir Aspek Pengembangan Seni.
Perkembangan si Buah Hati
Pendekatan dalam pengelolaan kegiatan pada sekolah kami berpegang pada:
- Berorientasi pada kebutuhan anak.
- Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain.
- Merangsang munculnya kreativitas & inovasi.
- Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar.
- Mengembangkan kecakapan hidup anak.
- Menggunakan berbagai sumber & media belajar yang ada di lingkungan sekitar .
- Dilaksanakan secara bertahap dengan mengacu padd prinsip perkembangan anak.
- Rangsangan pendidikan mencakup semua aspek perkembangan.
Bermain sambil Belajar
Belajar sambil bermain bermanfaat untuk memberikan ruang untuk anak berimajinasi seperti bermain peran. Bermain peran dapat memunculkan ide, membangun kerja sama, bahkan bermain peran juga dapat mengembangkan kognisi anak melalui kreativitas, berfikir kritis memecahkan masalah atau keterampilan sosial lainya.
Bermain memiliki berbagai manfaat penting bagi perkembangan anak usia dini. Beberapa manfaatnya termasuk:
- Pengembangan Kognitif: Bermain membantu meningkatkan fungsi kognitif, mengasah kemampuan komunikasi, dan belajar memecahkan masalah.
- Kreativitas: Melalui bermain, anak dapat meningkatkan kreativitasnya dan mengembangkan keterampilan berbahasa.
- Keterampilan Sosial: Bermain juga membantu anak dalam membangun keterampilan sosial, belajar aturan, dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
- Kesehatan Fisik: Selain manfaat kognitif dan sosial, bermain juga penting untuk kesehatan fisik anak, seperti melatih keterampilan motorik kasar dan keterampilan fisik lainnya.
Prinsip perkembangan anak:
- Anak akan belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi dan merasakan aman serta nyaman di lingkungannya.
- Anak belajar terus menerus mulai dari membangun pemahaman tentang sesuatu, mengeksplorasi lingkungan, menemukan kembali sustu konsep hingga akhirnya mampu membuat sesuatu yang berharga.
- Anak belajar melalui interaksi sosial baik dengan orang dewasa atau dengan anak lain di lingkungannya.
- Minat dan ketekunan anak akan memotivasi belajarnya.
- Perkembangan dan gaya belajar anak seharusnya dipertimbangkan sebagai perbedaan individu.
- Anak belajar dari yang sederhana ke komplek, dari yang konkret ke abstrak.